Weekly Sharing Series: Tips Hemat Air


Air adalah salah satu kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, untuk itu perlu manajemen yang baik agar air tidak habis. Eh ralat, air di bumi jumlahnya tetap, tidak akan habis, tapi kenapa masih ada yang kekurangan air bersih? Salah satu penyebabnya adalah karena kekeringan, tapi di daerah yang memiliki air melimah seperti India tetap saja kekurangan air bersih, penyebab utamanya adalah karena menurunnya kualitas air. Air dipakai, tercemar oleh sabun, kotoran, dan bahan kimia sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk keperluan yang sama. Berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk menghemat air kita:


1. Mandi dengan Shower
Mandi dengan shower dapat menghemat air hingga lebih dari 60 % sementara mandi dengan gayung dapat menghabiskan air hingga 15 liter. Mandi dengan shower bisa lebih hemat karena sebaran air lebih luas tidak seperti gayung dan juga bathtub

2. Mematikan keran ketika menggosok gigi
Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menampung air dengan gayung atau gelas, misal untuk menggosok gigi, berkumur, dan membersihkan kembali sikat giginya kita batasi pemakaian air hanya dengan 2 gayung atau 2 gelas air. Hal ini dapat menghemat air hingga 10 liter dibandingkan dengan menyalakan terus keran air ketika kita melakukan kegiatan – kegiatan tersebut.

3. Mengurangi penggunaan barang yang membutuhkan banyak air saat diproduksi
Banyaknya air yang dibutuhkan ketika suatu barang diproduksi atau sering disebut dengan istilah water footprint juga dapat berpengaruh dalam proses penghematan air, kita dapat mulai mencari tahu water footprint dari barang - barang yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari – hari dan mulai mengurangi pemakaian barang – barang yang memiliki water footprint tinggi dan mulai menggantinya dengan barang – barang dengan water footprint rendah.

4. Menggunakan deterjen yang tidak membutuhkan bilasan berkali – kali
"Membilas deterjen butuh lebih banyak air," jelas staf divisi program AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan), Dyota Condrorini. Kita dapat menggunakan sabun bio-degradable dari bahan organik sehingga air bekasnya dapat dipakai ulang setelah disaring dengan sumur resapan atau kita juga dapat menggunakan deterjen yang tidak memerlukan pembilasan berkali – kali dalam mencuci pakaian sehingga air yang digunakan dapat dikurangi dan tidak terbuang percuma.

5. Menyiram tanaman di pagi hari
Jika kita memiliki hobi berkebun usahakan untuk tidak menyiram tanaman di siang hari karena matahari akan membuat air menguap sebelum diserap. Menanam tanaman juga akan lebih baik jika dilakukan di musim hujan saja karena pada awal perkembangannya, tumbuhan membutuhkan lebih banyak air sehingga air yang diperlukan dapat dipenuhi dari air hujan yang diterima tanaman itu sendiri.


Referensi : greenpress.com
By : tiafia
edited by: melubi

No comments:

Post a Comment