Waste Management Discussion with Waste Refinery Center


Hari ini GamaEARTH menghadiri sebuah pertemuan yang diadakan oleh WRC (Waste Refinery Center). WRC adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh Bu Siti Syamsiah, seorang dosen dari Teknik Kimia UGM. WRC berkonsentrasi pada bidang pengelolaan sampah atau biasa disebut dengan waste management. WRC ini terinspirasi dari Waste Refinery yang ada di Swedia. Dengan mengadaptasi visi dan misi yang sama, WRC bercita-cita untuk membuat pengelolaan sampah yang baik di Indonesia.

Pada pertemuan kali ini, WRC mengundang berbagai organisasi yang ada di lingkup fakultas teknik untuk membahas isu-isu yang terkait dengan pengelolaan sampah khususnya pengelolaan sampah di kampus teknik. Di sini GamaEARTH bertemu dengan perwakilan dari organisasi lain seperti KMTF (Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika), MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa), Paksima dan KMTM (Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin), Satu Bumi (klub pencinta alam fakultas teknik), juga Fiagra (klub video fakultas teknik).

Dipimpin oleh Mbak Anggun, kami membahas masalah mulai dari ‘apa sih yang salah dari pengelolaan sampah di UGM? Khususnya di teknik?’ sampai ‘apa yang bisa kita lakukan?’ Dari pembicaraan-pembicaraan yang dilakukan sejak pukul empat sore kami mendapatkan hasil bahwa permasalahan sampah itu berasal dari diri kita masing-masing. Ketidakpedulian masyarakat akan pengelolaan sampah, ketidaktahuan, serta keadaan sistem yang tidak mendukung adalah beberapa faktor utama yang menjadi akar dari masalah ini. Masih banyak orang yang malas memilah sampah atau bahkan meletakkan sampah pada tempatnya. Namun masalah tersebut juga terjadi karena sistem yang tidak mendukung juga kurangnya fasilitas pembuangan sampah yang memadai. Ketika di suatu tempat sudah diberikan fasilitas yang memadai untuk memilah sampah, awareness pelakunya kurang sehingga sampah masih tetap dicampur. Ketika para pelaku pembuang sampah sudah memilah sampah mereka, sistem pembuangan sampah yang tersedia untuk mengangkut sampah pada akhirnya mencampur kembali sampah-sampah yang sudah susah payah dipisah. Pada akhirnya, lingkaran setan tersebut terus menerus terjadi tanpa ada pemutus rantainya.

Dalam forum tersebut, GamaEARTH memapakarkan ‘Water and Energy Campaign’ sebagai salah satu bentuk usaha yang dilakukan oleh GamaEARTH untuk meningkatkan awareness masyarakat Teknik Kimia terhadap sampah dan isu-isu lingkungan yang lain. 

Banyak ide dan diskusi yang muncul dari pertemuan yang diadakan oleh WRC ini. Untuk selanjutnya, kami semua sepakat untuk tetap berdiskusi secara rutin setiap seminggu sekali di perpustakaan teknik. Kedepannya kami semua berencana untuk mengadakan kegiatan yang melibatkan semua jurusan untuk mengatasi masalah sampah di lingkup Fakultas Teknik.

Senang sekali, dari diskusi ini GamaEARTH bisa melihat bahwa ternyata ada orang-orang yang juga sepaham dengan GamaEARTH dan juga berkeinginan untuk membuat bumi menjadi tempat yang lebih baik bagi umat manusia.

Semoga kegiatan ini bisa terus berkembang :D \m/

--ubi

No comments:

Post a Comment